KEBUMEN - Untuk kali pertama Pemkab Kebumen menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pendapatan Tahun 2021. Ini dilaksanakan di ruang Rapat Paripurna DPRD Kebumen, Rabu (10/3/2021).
Pelaksanaan dipimpin oleh Ketua DPRD Sarimun. Pihaknya didampingi Wakil Ketua Yuniarti Widayaningsih. Hadir juga dalam acara tersebut Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto. Selain itu acara juga dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota Komisi C serta sejumlah narasumber yang terdiri dari Bappeda, BPKAD dan Bappenda. Acara diikuti oleh 60 Peserta meliputi OPD-OPD Pengelola Pendapatan, Satpol PP, dan Bagian Hukum Setda Kebumen.
Plt Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) dr Rini Kristiyani selaku penyelenggara menyampaikan Musren Pendapatan tersebut ini digelar sebagai wahana penggiatan, motivasi dan penguatan komitmen pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Kebumen.
"Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk meningkatkan sinergi dan tata kelola pemungutan pendapatan daerah, baik pajak maupun retribusi daerah. Terselenggara acara ini adalah inisiasi dari Komis C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kebumen," tuturnya.
Dari paparan sejumlah OPD serta akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman Dr Icuk Rangga Bawono, pandemi Covid-19 telah memberikan goncangan (shock) pada perekonomian. Ini juga berdampak pada pencapaian target pendapatan Pemkab Kebumen. Pengembangan kerjasama Pemerintah Daerah dengan masyarakat dan swasta/badan usaha dipandang perlu dalam rangka mendapatkan alternatif sumber pendapatan yang baru.
Ditemui usai acara, Bupati H Arif menilai acara musyawarah perencanaan pendapatan merupakan hal baik yang revolusioner. Pihaknya berharap langkah tersebut menjadi suatu awal menuju kemandirian Kabupaten Kebumen yang salah satunya diperoleh dengan mengoptimalkan semua sisi pendapatan.
"Salah satunya potensi pajak. Masih banyak potensi pendapatan sektor pajak yang bisa digenjot, tapi bukan dengan cara memberatkan masyarakat seperti menaikkan tarif," katanya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD sekaligus Koordinator Komisi C Bidang Keuangan dan Anggaran Yuniarti Widayaningsih atau yang akrab disapa Sherly mengemukakan ide awal Komisi C menginisiasi acara tersebut adalah karena pihaknya acapkali menemukan program-program yang tidak sinkron antar OPD pengampu pendapatan.
DPRD melalui Komisi C juga berharap adanya Musren Pendapatan menjadikan OPD-OPD tidak hanya terpaku pada pencapaian target, akan tetapi juga mampu merumuskan cara agar sektor pendapatan dapat digali potensinya secara maksimal.
"Karenanya kami menginisiasi acara ini agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) semakin meningkat, tidak tergantung dari dana pusat. Dengan PAD naik, perencanaan dan pembangunan di Kebumen juga otomatis akan optimal," ucapnya.
Sumber: kebumenekspres.co.
Posting Komentar